Selasa, 29 Desember 2015

Salam Kenal Dari Saya

Baru dapet tampolan dari temen deket nih, jadi celoteh kali ini mau berbagi hal lain sama temen-temen. walaupun agak sedikit lucu buat saya pribadi, tetapi terlepas dari semua itu celoteh ini mungkin bisa membangun temen-temen yang lain, dan mengenal bagaimana saya dan ontohlah yang bisa dicontoh.

1. Tingkah kekanak-kanankan tetapi menyikapi sesuatu dengan sedikit dewasa
Saat kumpul bareng sama temen, siapa sih yang gak pengin liat temennya ketawa lepas ? dan membuat teman-teman disekitarnya tertawa lepas merupakan kebahagian tersendiri untuk diri pribadi dan orang-orang disekitar kita tentunya.
Saat kumpul bareng temen-temen dekat dengan sikap saya yang banyak omong atau bahkan tingkah laku saya yang bikin orang ketawa dan sering di cap bocah, tetapi tidak ada yang benci dengan sikap-sikap seperti itu saat berkumpul, dan terkadang hal seperti itulah yang dicari saat berkumpul bareng. Percayalah, dengan bertambahnya usia kalian, suasana seperti bocahlah yang akan kalian cari.
Hanya mencobalah sedikit dewasa dalam beberapa hal, seperti kalian harus menempatkan pembicaraan dan candaan dalam kondisi yang tepat agar kalian bisa lebih dihormati. Contoh kecilnya tidak mungkin bicara konyol saat pembicaraan sedang serius, atau sedang ada berita duka, atau yang lain. Kalian harus bisa membagi mana pembicaraan serius, dan pembiaraan yang bisa disisipi candaan, dengan begitu kalian akan memahami forum tersebut. Mencobalah berbicara pada posisi yang tepat saja, itu akan membuat diri anda terlihat lebih sedikit dewasa.
Saat berkumpul bersama teman-teman saya lebih suka bertingkah bocah, banyol, dan tukang ejek saat bercanda dan menyikapi hal dengan sedikit lebih dewasa, baik saat berkumpul ataupun setelah berkumpul. Melihat orang-orang berkumpul bersama dan tertawa bersama adalah kebahagiaan yang luar biasa.

Selasa, 15 Desember 2015

Mengenal Desa Cikoneng

Celoteh kali ini mau nyritain tentang sebuah desa yang berada di kaki gunung Kencana tepatnya Desa Cikoneng. Perjalanan kali ini tidak langsung turun sih, hanya jadi team editor aja. Awalnya video akan digunakan untuk tugas kuliah si krisna dan temen-temennya, tapi bagus juga buat motivasi temen-temen yang lain.
Karena tidak melakukan perjalanan langsung, jadi silakan dinikmati saja videonya. 
Banyak hal yang kita pelajari dari perjalanan tersebut. Tempat yang tidak begitu jauh dari kota, tetapi masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Sekolah yang tidak layak, pemukiman dengan bangunan semi permanen, anak-anak tak sekolah dan sudah terbiasa dengan rokok.
Dan bukan seberapa jauh kita pergi meninggalkan rumah atau kantor untuk bersenang-senang, tetapi bagaimana cara kita memaknai perjalanan tersebut. Jangan hanya menengok keatas saja, tetapi ccoba lihat sekelilingmu, dan cobalah peduli dengan keadaan nya.

Rabu, 18 November 2015

Tanah Pasundan Bandung Punya Cerita

Celoteh kali ini bercerita tentang perjalanan ke Bandung bersama teman lama si Krisna atau gw lebih sering panggil dia Gaplek. Yap, orang paling baik dan suka kasih makanan gratis, orang yang sering ngajak jalan-jalan, dan orang yang datang paling cepet kalo tanggal 25 (gw habis gajian) yah, dia orangnya.
Rencana kita mau rame-rame bareng temen-temen kuliah si krisna, tapi entah alasan yang gak jelas temen-temennya batal ikut. Yah, rencana biarlah menjadi rencana yang penting kita berdua jalan. Yak, kita jadinya cuma berdua, iya berdua #emoticon sedih kayak homo aja. 
Perjalanan menggunakan motor milik krisna, perjalanan kurang lebih 5 jam dari Jakarta lewat jalur Puncak. Selesai ngambil tenda di daerah Depok, kita langsung jalan ke Bandung kurang lebih jam menunjukkan jam 11 malam.
Yah, sampailah Puncak jam 1 malam lebih. dari sini jadwal kita ubah, karena badan yang capek jadinya kita ubah jadwal, perjalanan dilanjutkan besok pagi saja. Kita nginep dipuncak trus paginya mau liat sunrise di Puncak.

1. Warung Galau
Ini katanya warung favorit si krisna ama pacarnya kalo ke Puncak. Walaupun namanya warung galau, tapi tempatnya gak melow kok. Di warung ini juga banyak anak motor buat mampir sekedar jajan ataupun istirahat. Karena waktu kita datang banyak anak motor, yap kita berubah dulu jadi anak motor, sok asyig dan sok kenal aja kita. Menu makanan dan jajan disini standar seperti warung-warung dipuncak. Enaknya disini bisa buat tidur-tiduran juga. Malam itu kita putuskan untuk tidur di warung galau dan melanjutkan perjalanan esok paginya.

Yap, ketika 2 kebo bersatu saat rencana bangun stengah 6 liat sunrise malah jam 8 baru bangun tidur. eits santai aja, disini kita kagak bakal di usir sama yang punya warung. Setelah pamitan sama abah yang punya warung kita lanjut perjalanan menuju Bandung.

Perjalanan menuju Bandung kita mulai lagi jam stengah 9. Setelah ngomong-ngomong sambil jalan kita dah dapet tempat tujuan kita di Bandung, yaitu Kawah Putih. Langsung aja kita arahin waze kesana, karena pertama kalinya kita kesana jadi kita ngikut aja apa yang dikatain waze.
Saat perjalanan banyak Bobotoh, dan kita baru sadar ternyata ada pertandingan Persib - Borneo FC dan kita pun mlipir dikitlah.

2. Stadion Jalak Harupat
Persib Bandung vs Pusamania Borneo FC dalam perempat final piala presiden 2015 akan berlangsung malam itu. Yah, kita sempatkan liat-liat lah. Kerasa banget atmosfer semangat para Bobotoh kali ini. Pertandingan baru akan dimulai pukul 7, tetapi jam 12 siang stadion sudah banyak para Bobotoh. Kita mah sebagai pihak netral saja disini, bahkan gw pake jersey MU. Hehehehe.. Setelah puas liat liat stadion Jalak Harupat, kita lanjutkan perjalanan menuju ke Kawah Putih. Jarak Stadion ke Kawah Putih cukup jauh kurang lebih 1 stegah jam (info dari waze).